Minggu, 17 Mei 2020

cara mencegah penularan covid-19

Hai teman-teman penyebaran virus corona sekarang menjadi perhatian banyak orang, termasuk di Indonesia. WHO menyarankan langkah perlindungan dasar terhadap virus corona, yaitu mencuci tangan sesering mungkin. Langkah ini disarankan karena mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh akan membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
Cuci tangan merupakan langkah mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus corona COVID-19. Berikut adalah tata cara mencuci tangan yang baik dan benar :

1. Basahi tangan dengan air.

2. Tuang sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan.

3. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.

4. Gosok punggung tangan dan sela jari.

5. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.

6. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar.

7. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.

8. Gosok tangan yang bersabun dengan air mengalir.

Orang yang kerap kali sakit walaupun telah mencuci tangan dengan bahan-bahan antiseptik pada kenyataannya lebih jarang sakit daripada biasanya. Akan tetapi manfaat yang diperoleh begitu besar dan salah satunya dapat dijadikan sebagai langkah antisipasi kita dalam menangkal virus corona.

Minggu, 19 April 2020

kegiatan praktikum farmakologi dasar

Kegiatan praktikum di semeter 2 ini beragam salah satunya adalah praktek farmakologi dasar yaitu mempraktekkan cara pemberian obat, disini saya mempelajari 3 cara pemberian obat yaitu pemberian obat secara oral, intra peritoneal, dan intra vena. Sebagai hewan uji adalah mencit jantan. Jadi 1 hari sebelum praktek kita harus mempuasakan mencit tersebut, dan harus menimbangnya terlebih dahulu untuk menentukan jumlah dosis yang harus diberikan. Pada waktu praktek mencit harus dalam keadaan sehat. Setelah itu kita menyuntikkannya sesuai cara pemberian obat, dan kita harus menunggu efek dari obat tersebut. Praktek ini menggunakan obat diazepam yang mempunyai efek menenangkan, jadi setelah mencit tersebut mengkonsumsi obat tersebut mencit akan tidur, dan kita harus mencatat waktunya. Setelah waktu praktek selesai, kita harus membangunkan mencit, dan membereskan alat yang digunakan untuk praktek. Sekian dulu cerita saya tentang praktikum. Selamat membaca, Terima kasih.

Virus Corona (Covid-19)

Saat ini sedang merebaknya virus corona, Virus Corona sendiri atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
-Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
-Batuk
-Sesak napas
Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
+Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin
+Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
+Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:
*Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit rujukan
*Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
*Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup
*Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh.
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
#Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
#Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
#Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
#Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
#Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
#Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
#Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
•Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
•Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
•Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
•Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
•Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
•Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
•Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
•Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.

kegiatan kemahasiswaan yaitu kunjungan ke Panti Jompo

Pada tanggal 12 november 2019 kemarin saya melakukan kegiatan kunjungan di Panti Wreda Omega Semarang. Dipanti tersebut banyak yang menggunakan kursi roda untuk berjalan. Awalnya saya malu harus bertemu dengan kakek nenek yang sudah tua-tua tersebut. Akan tetapi setelah saya mulai berinteraksi dengan beberapa orang disana saya menjadi lebih nyaman. Kegiatan awal kami disana adalah bernyanyi-bernyanyi kamipun berinteraksi dengan kakek nenek yang ada disana, kami juga tak lupa untuk membaur, kami mengajak kakek nenek untuk ikut bernyanyi. Dari kegiatan yang kami lakukan, kami melihat kakek nenek senang, mereka tersenyum dengan lebar dan memperlihatkan giginya yang ompong, saya juga tertawa melihatnya didalam hati saya bersyukur apabila kakek nenek ini bisa senang dengan kehadiran kami. Dengan begitu artinya mereka yang ada disana menerima dengan baik niat baik kami untuk sekedar berbagi cerita dengan kami.
Setelah acara bernyanyi selesai kami melanjutkan kegiatan deng sharing bersama kakek nenek dan juga teman-teman yang lain. Dalam kegiatan sharing ini dibagi dalam beberapa kelompok sesuai kelompok kemarin. Saya dan teman-teman mendatangi seorang nenek-nenek yang sudah lanjut usia pada saat ditanya dia berumur sudah 68 tahun. Beliau dititipkan dipanti karena dia sudah tidak memiliki keluarga, dia mempunyai 1 orang anak tetapi anak tersebut sudah meninggal. Setelah anaknya meninggal suaminya pun juga meninggal. Dia dirumah sendirian, tetapi ada pendeta yang baik hati yang membawa nenek itu kepanti jompo tersebut. Mungkin karena pendeta tersebut kasihan kepada nenek tersebut karena nenek tersebut hidup sebatang kara. Nenek tersebut kalau jalan sudah menggunakan kursi roda mungkin kakinya sudah tidak kuat untuk berjalan. Yang kedua kami menghampiri seorang ibu-ibu. Dia tidak bisa berbicara tetapi dia mengerti apa yang kita bicarakan. Dia disana bersama dengan suaminya mungkin usianya sudah 80 tahun lebih karena sudah tua. Kami tidak tau apakah dia masih punya anak apa tidak tapi keduanya sudah tidak berbicara semuanya. Yang ketiga kami mendatangi seorang laki-laki dia tidak terlalu muda usianya adalah 63 tahun. Dia disana dibawa oleh anaknya, baru 3 bulan dia disana. Anaknya yang sibuk dengan pekerjaaannya menjadikan anak tersebut harus menitipkan orang tuanya disana, istri nya sudah meninggal lama dan anaknya yang lain tinggal dijakarta makanya dia dititipkan dipanti tersebut. Disamping bapak tersebut ada juga seorang bapak umurnya juga hampir sama, tapi lebih tua dari bapak ini. Dia baru saja jatuh dan dibagian pelipisnya luka dan harus dijahit, dia jatuh dikeramik. Bapak ini juga katanya tidak suka tidur dikamar, tidurnya yaitu dikursi depan televisi, dia kalau tidur dikamar katanya dia tidak bisa tidur, dia juga jalannya menggunakan tongkat.
Waktu menunjukan pukul 11.00 saatnya para kakek nenek untuk istirahat, padahal kita masih ingin sharing dengan mereka. Sebelum kita pulang juga kita menyanyikan lagu terlebih dahulu, setelah kita bernyanyi kita berpamitan untuk pulang.
Banyak hal yang mampu saya petik dari kegiatan ini, saya seharusnya lebih bersemangat dalam menghadapu tantangan apapun didalam kehidupan saya. Kakek nenek yang sudah tua saja masih semangat menjalani hidup apalagi kita yang masih jauh lebih muda dibandingkan mereka. Saya juga belajar lebih menghargai orang tua yang sudah membesarkan dan merawat saya hingga saat ini, saya harus lebih menyayangi mereka, menghormati  dan terus menjaga mereka hingga mereka beranjak tua dan tidak mampu lagi melakukan kegiatan sehari-hari  mereka seperti kakek nenek yang ada dipanti. Dan kelak saya yang harus merawat dan menjaga orang tua saya seperti mereka menjaga dan merawat saya hingga saya mampu menjalani hidup dan menikmati hidup seperti sekarang ini. 

kegiatan kemahasiswaan yaitu Bakti Sosial di Gua Maria Kerep Ambarawa

Kegiatan kemahasiswaan lainnya yang pernah saya ikuti adalah bakti sosial pada tanggal 16 Februari 2020 yang bertempat di Gua Maria Kerep Ambarawa, bakti sosial ini tidak semua siswa mengikutinya jadi dipilih siapa aja yang mau mewakili, dari semetester 2 yang mewakili adalah saya dan 2 teman saya jadinya ada 3 orang, disana kami membantu para apoteker untuk menyiapkan obat, banyak sekali jenis-jenis obat, bukan hanya dari politeknik katolik mangunwijaya saja yang membantu ada juga dari stifar, sama nusa putra, tugas kami hanya mengambil obat yang sudah diresepkan dan memberikannya kepada apoteker untuk dibuat aturan pakai nya, setelah itu memberikannya kepada apoteker lagi untuk dicek dan dibawa kedepan untuk diberikan kepada pasien. Saya senang sekali bisa mengikuti acara tersebut. Sekian dulu cerita dari saya. Bila ada kesalahan pengetikan mohon dimaafkan. Terima kasih

kegiatan kemahasiswaan yang saya ikuti yaitu PKKMB

Disini saya akan bercerita tentang kegiatan kemahasiswaan yang pernah saya ikuti. Saya pernah mengikuti kegiatan kemahasiswaan yaitu PKKMB pada waktu sebelum masuk kuliah dan di semester 1, PKKMB diikuti oleh semua mahasiswa semester 1 politeknik katolik mangunwijaya yang baru mau masuk kuliahnya, pada waktu itu saya belum mengenal siapa-siapa disana dan sebelum acara PKKMB itu dimulai saya mampir dulu ke BAAK dan disana saya bertemu dengan seseorang dan akhirnya kenalan, saya memiliki 1 teman. PKKMB itu pun berlangsung selama 3 hari dan diisi dengan acara game dan perkenalan, pada hari pertama saya masih malu-malu untuk berkenalan tapi semakin hari saya memberanikan diri untuk berkenalan, dan akhirnya saya pun memiliki banyak teman, karena saya orangnya lucu dan pandai bergaul, jadi teman saya suka berteman dengan saya. Pada saat PKKMB kita juga diajarkan untuk lebih disiplin dan menghargai waktu, dan juga kita mengerti asal usul berdirinya politeknik katolik mangunwijaya, pada hari yang ketiga diadakan jalan santai dari kampus 2 farmasi menuju kampus 3 analisi kesehatan dan setelah dari kampus 3 ke kampus 1 teknik kimia, sebelum jalan santai dimulai kami dibagi menjadi beberapa kelompok setelah terbentuk kelompok kita masing-masing menuju ke kampus 3 dengan berjalan kaki di sana juga diadakan game dan kamipun mengikutinya dengan senang, setelah dari kampus 3 kita ke kampus 1 tetapi kita lebih memilih naik grabcar karena jaraknya yang lumayan jauh, setelah sampai disana kita pun ada acara game juga, setelah selesai kita kembali ke kampus 2 lagi dengan naik grabcar dan juga kita membeli makanan untuk dimakan disana, setelah sampai di kampus 2 dan kita pun makan terlebih dahulu, setelah selesai makan acara dilanjutkan dengan uji nyali yaitu dengan menakut-nakuti, semuanya sudah dirancang oleh panitia, ada yang takut sampai nangis tapi ada juga yang tenang, setelah acaranya selesai kita pun tertawa senang, game dan perkenalan pun sudah selesai dan esok harinya dilanjutkan dengan acara pengenalan lingkungan kampus. Sekian dulu cerita dari saya. Mungkin ada kesalahan kata dan pengetikan mohon dimaafkan. Terimakasih 

diskripsi diri saya

Perkenalkan nama saya Eka Ratih Hikmawati dan lebih akrabnya disapa dengan Ratih, saya lahir di Bandung tanggal 19 Januari 2002 tetapi saya dibesarkan dipati ikut nenek. Saya anak pertama dan tidak mempunyai adik maupun kakak jadi saya anak tunggal. Disini saya mau cerita tentang kelebihan dan kekurangan saya. Saya mempunyai kelebihan yaitu pandai bergaul, kata teman-teman saya, saya lebih suka memilih teman yang langsung bisa akrab dengan saya, disamping teman yang akrab juga saya memilih dalam pertemanan biasanya ada teman yang baik didepan tetapi menusuk dari belakang, dan ada juga teman yang baik dari dalam maupun dari luarnya, jadi saya harus berhati-hati dalam bergaul dan juga dalam memilih teman. Saya enak diajak ngobrol maupun curhat karena respon saya cepat dalam menanggapi curhat tersebut biasanya teman saya dalam curhat lebih memilih langsung daripada di chat dikarenakan lewat langsung lebih ada ketenangan dan juga lebih leluasa dalam berbicara. Saya juga memiliki kelebihan yaitu pandai memasak karena ibu saya dari kecil mengajari saya memasak dengan berbagai menu, kata teman-teman saya masakan saya enak, tetapi saya tidak terlalu hobi dengan memasak, hanya untuk bersenang-senang dan mengisi waktu yang ada. Dibalik kelebihan saya juga mempunyai kekurangan yaitu jarang menghargai waktu, saya tidak bisa mengatur waktu dengan efisien, dan selalu mengolor-olor waktu, jadi waktu sendiri kadang tidak menghargai saya. Kekurangan saya juga saya selalu cerewet dan ketawa saya keras, tetapi kalau dengan orang yang belum saya kenal saya menjadi lebih pendiam. Saya juga memiliki kekurangan yaitu malas-malasan, apalagi ini baru ada wabah covid-19 dan semua harus lockdown jadi ini adalah waktu yang tepat untuk bermalas-malasan dan waktu aku kabanyakan habis hanya untuk rebahan. Sedikit dulu perkenalan dari saya, semoga cerita tadi bisa menghibur dan mungkin ada hal positifnya sedikit. Sekian dan terima kasih. 

cara mencegah penularan covid-19

Hai teman-teman penyebaran virus corona sekarang menjadi perhatian banyak orang, termasuk di Indonesia. WHO menyarankan langkah perlindungan...